Thursday, May 29, 2008

Bangganya...

Pagi2, lagi sarapan nasi + telor orak ariknya, ammar sambil dengerin cd children song.
Pas lagi asik joget2 pake lagu "hush little baby don't you cry..papa's gonna buy you a diamond ring"
Tiba2 dia lari ke sepedanya, mencet tombol musik yg ada di sepedanya.
Lagu sepedanya langsung nyala, "3 little ducks went out one day...over the hill and far away..."
Trus ammar ktawa2 seneng sambil lanjut joget goyang2 bouncingnya itu...
Owalaaah....
Dia menemukan! Melodinya mirip! Dua lagu itu melodinya emang nyaris sama!
Hehe...hebat ye anak gue...hihihi


Regards,
iRa, ibunya aMMaR
http://ammarpipi.blogspot.com
http://izox.blogspot.com

Friday, May 23, 2008

Ibu INDONESIA BISA!

Ibu INDONESIA BISA!
22 Mei 2008

Mengutip slogan 100 tahun kebangkitan nasional : INDONESIA BISA!
Membuat saya menerawang ke masalah2 klasik yang sering muncul jadi kendala pemberian ASI.
"Asiku kurang ya?"
"Asiku sedikit ya?"
"Kayaknya nggak mampu sampe 6 bulan nih asi eksklusif, apalagi 2 tahun!"
"Asi aja sih nggak cukup, perlu tambahan susu lain"
"Bayiku haus melulu, kualitas asinya gak bagus kali ya?"
And on and on and on...

Belakangan ini saya digembleng seminar & pelatihan & acara & talkshow motivasi oleh suami saya. Jadi saya cukup terjangkiti demam 'semangat' dan menyikapi hidup lebih dinamis.
Bila kita rangkum semua materi2 motivasi sebenarnya cukup simple untuk diintisarikan : percaya diri!
Tapi saking simplenya, kadang kita lupa oleh hiruk pikuk hal2 sepele yang jadi besar lainnya...trust me, ini sering terjadi pada saya :-)
Dan ujungnya? Percaya diri kita menurun, mengempis, bahkan hilang begitu saja. Kalah dengan gonjang ganjing yang nggak juntrung!

Hukum tarik menarik yang dibahas di buku the secret cukup 'membangunkan' saya. Hukum ini adalah hukum alam, tidak memilih & tidak memandang sesuatu sebagai sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk. Ia hanya menerima pikiran Anda dan memantulkannya kembali kepada Anda sebagai pengalaman hidup Anda. Hukum ini sekedar memberikan kepada anda hal-hal yang anda pikirkan. Hukum ini tidak memperhitungkan "jangan" atau "tidak" atau "bukan" atau semua kata2 penolakan lain.
Cobalah untuk membaca ini :
Jangan pikirkan,
jangan membayangkan,
Jangan sedikitpun terlintas di benak anda,
Jangan isi pikiran anda,
Sama sekali jangan pikirkan :
Gajah!

Saya yakin, anda pasti membayangkan gajah tokh?! :-)

Karena itu hindari pikiran negatif, hindari kalimat negatif. Karena itu hanya membuat anda justru bertindak negatif atau malah mendatangkan energi negatif kepada anda.

Jadi bila sedikit saja terlintas,
"Aduuh...cukup nggak ya asi saya?"
Cepat buang pikiran itu!
Segera hipnotis diri anda dengan berkata dalam hati :
"Saya cinta anak saya, saya BISA memberikan asi kepadanya. Asi saya PASTI cukup untuknya."
Terus ulang2 kalimat itu (bila perlu ganti kata 'anak saya' dengan nama anak anda) karena REPETISI adalah kunci kesuksesan selanjutnya.

Jangan berharap orang lain dapat merubah anda. Jangan berharap keadaan akan berubah sesuai keinginan anda. Karena kita tidak dapat mengendalikan keadaan dan orang lain. Tapi kita BISA mengendalikan diri kita sendiri.

Bila lingkungan anda penuh dengan konsumen susu lain selain ASI, coba untuk mencari lingkungan yang positif hanya ASI. Faktor lingkungan sangat berpengaruh kepada diri kita. Akan sulit untuk merubah persepsi orang lain, bila kita hanya sendiri. Lebih baik kita mencari dukungan lain untuk memperkuat komitmen kita. Bukankah seikat sapu lidi lebih kuat dari sebatang lidi? Seikat sapu lidi bisa menyapu kotoran dan sulit untuk dipatahkan, tetapi tidak demikian halnya dengan sebatang lidi yang dapat dengan mudah dipatahkan.

Percaya diri adalah modal utama ibu untuk menyusui. Kinerja payudara dalam memproduksi ASI begitu luar biasa...Subhanallah!
Walau sudah dijabarkan begitu rupa melalui penelitian2 scientific, tetap ada banyak hal yang tidak dapat dijelaskan melalui logika.
Karena itu kita sebagai manusia biasa, sebagai ibu, yang sudah dikodratkan dan dipercaya untuk mengandung selama 9 bulan, seharusnyalah tunduk dengan kodrat selanjutnya : menyusui bayi kita.
Jangan sampai kita mempertanyakan logika atas kemampuan kita untuk menyusui atau kelayakan kualitas air susu kita.
Percayalah atas apa yang telah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Ikhlaskan semua problematika hidup. Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada kita bila kita tidak mampu melewatinya.
Jangan korbankan hak anak untuk menyusu karena kita stres dan air susu mampet tidak keluar.
Bukan anak yang harus menjadi pihak yang kalah dan dijejali susu lain.
Adalah tugas dan tanggungjawab ibu untuk menyelesaikan masalahnya dan membuang stresnya supaya air susunya keluar lagi.

Saya yakin,
Ibu INDONESIA BISA!
Regards,
iRa, ibunya aMMaR

http://ammarpipi.blogspot.com

http://izox.blogspot.com

Wednesday, May 21, 2008

Daftar Yayasan Babysitter

Banyaaak banget yg nanya hal ini ya, jadi mumpung baca di majalah mother & baby nih gue posting. Tapi mohon diingat, kodrat kita sebagai ibu khususnya dan sebagai orangtua umumnya (buat bapak2nya nih)...babysitter hanya asisten loh, sifatnya hanya mensupport kita. Jadi tanggungjawab atas anak ya di kita, bukan di BS. Kalo kita sedang tidak bekerja, sebisa mungkin urus anak sendiri. Jangan sibuk ngejar duit, lupa ama anak, anak pasrahin BS...laah...di saat duit udah banyak, udah kadung tua, anaknya udah dewasa, udah kabur...nyeseelll...hehehe

So, here are the list!

DAFTAR YAYASAN BABYSITTER
Jakarta Pusat
- Dharma Asih (ibu Wari) 0213912830

Jakarta Timur
- Yayasan Virgo (ibu Yulli) 0214500857 / 08128967199
- Mutiara Ibu (ibu Nia) 0218408650
- Triana (ibu Tien) 0214200429
- Suster Nunuk (bapak Harry) 0214711733

Jakarta Selatan
- Bunda Kasih (ibu Juniar) 0217807166
- Andhika Putra (ibu Imus / Roro) 0217202463

Jakarta Barat
- Suster Sunarti 0215493149 / 0217416376
- Cinta Keluarga (ibu Fara) 02171136677

Bekasi
- Ibu Lussi 02188985440
- Yayasan Raden Saleh (ibu Ami) 0218200209

Depok
- Yayasan Fitria (pak Pardi) 0217755475
- Suster Endang 0217701201

Bandung
- Suster Berlin 0222041720

Bogor
- Bidan Murni 0251330133 / 08128305770

Semarang
- Yayasan Borobudur (ibu Sugiono) 0247622839

Yogyakarta
- Bina Sejahtera (ibu Sri) 0274585314
- Budi Asih (ibu Budiastuti) 0274372681

Surabaya
- Karang Menjangan (ibu Lendy) 0315016884
- Ibu Tutik 0318480696

Ponorogo
- Ibu Sunarti 0352484387

Regards,
iRa, ibunya aMMaR

http://ammarpipi.blogspot.com

http://izox.blogspot.com

Tipe peresah & tipe penggerak

Hari sabtu gue & edu ke free seminar MINDSET REVOLUTION by Bong Chandra.
Menakjubkan! Pembicaranya baru 20 tahun! Tapi kualitas bicaranya patut diacungi jempol. Ini baru modal Indonesia BISA selain para anak bangsa pemenang olimpiade2 fisika, astronomi, dll yg kemaren malem mejeng di acara 100 tahun harkitnas ya...
Di seminar itu banyak hal yg bisa dijadiin pelajaran. Salah satunya tentang 2 tipe manusia :
Tipe peresah & tipe penggerak
Tipe penggerak bgitu positif, bgitu menyenangkan & nyaman kalo berada dekat kita. Salah satu cirinya kalo ngomong suka diulang2. Misal ada tamu dateng ke rumahnya, dia langsung ngomong, "ayo masuk masuk masuk masuk....duduk duduk duduk...."
Apa gue kalo ngomong suka diulang2? Enggak enggak enggak!!!
Hehehe...
Satu lagi tipe peresah : bawaannya bikin susah! Salah satu ciri khasnya, kalo pegi kmana2 bawa obat pusing lah, obat gosok lah...(Hmm...mirip bener ama nyokap gue)
Trus kalo lagi ngumpul nih, isinya kompleeeeen mulu...dan gak pernah mau kalah ama yg laen!
Misalnya nih, "aduh kpala gue tuh tadi malem sakit banget"
Trus temennya nyaut, "sama, gue juga...udaranya kali ya?mau musin flu"
Si tipe peresah pasti gak mau kalah, "enggak! Bukan flu! Ini beda deh sakitnya kayak digetok2 palu"
Parahnya kalo temennya sama2 tipe peresah, "sakitan gue lah...badan gue lebih gede, pasti palunya gedean gue!"
Trus aja tuh bedua brantem parah2an sakit....hehehe
Yang asik itu kalo tipe penggerak pusing, ktemu tipe peresah.
" Hmm..kepala gue kok agak sakit knapa ya?knapa ya?knapa ya?"
Sahut tipe peresah, "tuh kan gue bilang apa, makanya bawa obat gosok kmana2! Angin tuh! Lu smalem naek motor gak dobel 3 sih jaketnya!"
Tipe penggerak akan menjawab, "untung ada lu kan, jadi gw tinggal minta obat aja ke elu....ya kan?ya kan?ya kan!!!!"
Hehehe

Sbenernya either gue peresah ato penggerak, penggolongan kita masuk tipe mana itu bukan hasilnya. Tapi justru proses kita untuk perbaikan kualitas diri kita. Kalo kata Bong Chandra kmaren, kalo di rumah kita isinya peresah smua, mending pisah sementara dulu. Kalo bujangan sebisa mungkin kost aja...hahaha
Tapi itu mungkin dari kacamata seorang Bong Chandra umur 20 tahun, single & masih free. Buat gue atau edu, gak bisa dengan gampang memisahkan diri dari komunitas yg cenderung peresah.
Palingan ya banyak2 berkumpul ama tipe penggerak aja.
Dan satu tipe yg mau gue tambahkan disini :
Tipe waspada
Jadi dia nggak peresah, tapi nggak cuek2 amat juga...
Gue merasa 2 tipe awal adalah zona ekstrim yang berlawanan. Dan menurut gue, kita nggak bisa terus2an berada di zona ekstrim melulu kan?
Ada kalanya kita harus siap dan tidak mengandalkan orang lain.
Tipe waspada bukan pencuriga, tapi lebih ke persiapan, hati2, tapi bergerak dan tidak diam ditempat!

Ini terasa banget dalam membesarkan anak (karna dunia gue skarang cenderung ke dunia ini...hehe)
Atau bisa juga saat kita dealing with coordinate.
Saat kita peresah, "ammar jangan lari nanti ja..." BRAK!!!! "...toh....duuuh, ibu bilang apa deh!jatoh kan!"
Atau saat kita peresah, "pur, tolong ke warung beliin batre eveready ya! Bukan merk @*C! Harus eveready! Kalo gak ada eveready gak usah beli!"
Lalu pur pergi ke warung, dan pulang membawa batre merk @*C bukan eveready...gosh!!!!!
Susah susah gampang atau gampang gampang susah?
Hehehe....
Susah gampang gampang yaaa....
Susah tapi bisa!

Semoga menjadi sebuah pembelajaran...:-)


Regards,
iRa, ibunya aMMaR

http://ammarpipi.blogspot.com

http://izox.blogspot.com

Wednesday, May 7, 2008

(sharing) sungguh kita beruntung!

Moms & dads,
Udah 2 hari ini saya berkesempatan ketemu sama para 'penggiat' ASI dari berbagai daerah di indonesia dalam suatu acara training of trainer modul imd & asi.

Banyak cerita & pengalaman yang sungguh nggak ternilai harganya, dan bisa jadi cerminan untuk pembelajaran kita.

Saya yang datang mewakili aimi berdua selvie, tentunya seperti anda semuanya memiliki pandangan yang begitu 'urban' dan sedikit terpukau mendengar cerita2 para peserta yang lain.

Jadi mereka ini sebagian dari lsm, sebagian lagi adalah praktisi penggiat asi. Salah satunya adalah ibu bidan budi yang muncul di video imd klaten versi unicef. Juga ada ibu trix mali, fasilitator distrik dari sikka, ntt. Ada juga mbak duma dari plan international. Dan 14 peserta lain.

Mata saya bener2 terbelalak mendengar cerita2 mereka dalam memperjuangkan penggiatan asi di wilayahnya masing2. Mbak Duma cerita bahwa di flores, kalo udah masa tanam, para wanitanya pergi ke ladang untuk bekerja & baru pulang seminggu kemudian. Including ibu menyusui! Nggak kebayang gimana caranya itu anak dibawanya ya? Inget, medannya nggak gampang lho! Untuk mencapai ladangnya aja nggak ada jalan tol kayak kita2 skarang ini. Apalagi daycare ya? Hihihi...
O iya, katanya kalo di papua musim tanam bisa sampe sebulan! Wow...

Trus ceritanya bu trix yang banyak memaparkan betapa emansipasi wanita belum begitu dihargai di daerahnya. Jadi kalo si ibu lagi nyusuin, suaminya dateng harus langsung ngeladenin suaminya dulu, bayi nomer 2! Jadi kalo makanannya dingin, ato lebih parahnya nggak cocok ama maunya si suami, istrinya harus segera masakin suaminya dulu, walopun si bayi nangis2 keausan minta asi...

Bu budi sedikit lebih beruntung. Perjuangannya dan beberapa bidan lain yang sangat peduli asi sudah menghasilkan perhatian dari pemerintah daerahnya. Di daerahnya sudah akan diberlakukan peraturan bila tenaga medis menganjurkan selain asi, izin prakteknya dicabut! mmmm...kapan ya di jakarta diberlakukan peraturan ini! Hehehe..

Pada saat simulasi modul, saya & selvie tdk terlalu mengalami kendala. Karena audience aimi rata2 adalah ibu yg sudah peka akan pengetahuan asi dan terminologinya. Dan ilmu asi sebenernya mudah dipahami secara logika, dimana kerangka berpikir audience aimi juga terbuka luas utk berdiskusi, karena sebagian besar berasal dari kalangan terpelajar dan mempunyai channel informasi yang begitu luas. Atau malah terlalu fully-loaded informasi jadinya bingung? Hehehe...

Intinya mom & dad,
Kita semua sangat mudah untuk memberdayakan mlm asi. Saya yakin keadaan kita jauh lebih baik daripada di daerahnya mbak duma & ibu trix. Iya kan?
Trus upayanya bu bidan budi & teman2 sangat menginspirasi ya? Saya sebagai warga jakarta pengen banget nih di jakarta ada perda yg ngelarang tenaga medis merekomendasikan sufor atau mpasi instan..
Atau mungkin para pemda/pemkot/pemkab yg udah ngeboikot dewi persik,jupe,dkk juga ikut memboikot produk sufor & mpasi instan?
Hahahahh...enak ya berkhayal!
Andai ah...ah...ah...


Regards,
iRa, ibunya aMMaR

http://ammarpipi.blogspot.com

http://izox.blogspot.com

Saturday, May 3, 2008

Jalan mulus depan rumahku

Akhirnya jalan depan rumah dikerjain juga...hehehe
Wis patungan dari bulan maret, tunggu menunggu, tebak2 buah manggis, kapan pada ngumpul duit lainnya, inilah saatnya!
Rombongan truk isi krikil & pasir buat nguruk jalan disambut senyum2 semua mahluk jl. Belimbing
Nggak cuma orang, kayaknya kucing + tikus2 yg sering pada kesrimpet batu kalo pada kejar2an juga pada seneng!
Apalagi jalanan ini nggak rata alias menurun
Cihuiy2....say goodbye to bunyi 'grotak-grotak' kalo ada mobil lewat depan rumah!!!
Moga2 aspalannya awet2 sentosa yaa...
Regards,
iRa, ibunya aMMaR
http://ammarpipi.blogspot.com
http://izox.blogspot.com