posted on multiply, Feb 17, '08 6:39 AM
ini janjiku :
curhat tentang handle belanja AIMI
hihihi....
- - -
AIMI adalah organisasi nirlaba yang berbasis kelompok sesama ibumenyusui dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, informasitentang ASI & prosentase ibu menyusui di Indonesia
ini tagline yang pasti ada di setiap email para pengurus AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia)
Gue acung jempol untuk orang yang perhatian membaca tagline, karena berarti dia selalu memperhatikan segala detail & menghormati orang lain.
Karena jujuran, gue sendiri gak pernah perhatiin hal2 kecil kayak tagline lah, ato apa pun malahan...
Gue join AIMI sejak 8 bulan yg lalu & commit untuk ngebantu (tanpa imbalan duniawi apapun,
kecuali harapan dapet pahala & masuk surga...amin!)
Sama seperti semua ibu2 yang join di AIMI, gue juga bayar joining fee Rp.150.000 yang 100% didedikasikan untuk pergerakan AIMI (liat tulisan bold diatas tadi tentang AIMI ya...)
Jadi disini, di multiply gue ini, sejelas2nya gue tulis : semua pengurus AIMI tidak menerima & memakai uang AIMI. Kita tidak dibayar oleh AIMI dalam menjalankan tugas kita di AIMI.
Bahkan rata2 dari kita cukup banyak keluar uang (secara ikhlas tentunya...) dalam perjuangan kita di AIMI.
Lalu kemana uang2 AIMI itu larinya?
Tau Robinhood kan?
nah...
kondisikan begini : kita yang cukup beruntung, berbagi untuk yang kurang beruntung
AIMI berusaha menjadi robinhood...menyalurkan dari yg punya ke yang tidak punya
dalam bentuk peningkatan pengetahuan di dunia laktasi Indonesia.
salah satu resources AIMI utk menarik uang adalah : online store atau kalo di AIMI disebutnya "belanja AIMI" yang mana adalah tanggung jawab gue.
...gue berusaha menjalankan belanja AIMI ini secara profesional, tapi yaa...
1. gue seorang istri
2. gue seorang ibu
3. gue seorang pekerja
ada 3 tanggung jawab lain yang bersisian dengan tanggung jawab di AIMI kan...
gue gak minta untuk di'mengerti' atau di'maklumi'
karena berarti gue tidak menjalankan tanggung jawab gue secara maksimal
tapi gue berusaha ambil hikmahnya :
ini toh rasanya jadi customer service, handling complaint, dealing with real customer (yang terasa lebih berat karna gue gak dapet imbalan uang...hahahaha!!!!)
biasanya gue bisa menyembunyikan kekeselan gue sama customer dengan membayangkan, 'kalo gue kasar, customer lari, duit gue lari, nama dagang gue jelek, duit yang laen juga lari...'
tapi kalo di AIMI, untungnya nyokap gue ngajarinnya begini,
"jangan ngomel, jangan ngeluh...nanti pahalanya ilang..."
hahahaha....
jadi :
Mohon maaf bagi para customer belanja AIMI yang tidak terlayani dengan maksimal, kami berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih baik di kemudian hari.
- - -
aihh...pahala...sulitnya mencarimu!
Friday, April 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment